Padamateri pokok ini kita akan membahas perbedaan teks laporan hasil observasi dan teks cerpen. Kita juga akan mempelajari struktur cerpen melalui cerpen yang telah dibaca. Kegiatan selanjutnya Kamu akan menyusun teks cerita pendek. Sebelum menyusun cerita pendek kamu akan memilih bahan-bahan untuk menulis cerpen.
80Kelebihan dan Kekurangan Pariwisata di Bali beserta Gambarnya. By Maya Tita Sari. May 17, 2016. Pulau Dewata memiliki terlalu banyak obyek pariwisata yang dapat menggetarkan hati para wisatawannya karena Bali adalah pulau yang mempunyai keindahan alam nomor 1 di Indonesia. Tidak hanya menarik, wisatawan akan dapat menambah wawasan budaya.
DanauToba berukuran 90 x 30 km2 dan kedalaman air danau ini mencapai 500 meter. Kedalaman danau ini telah menjadikannya sebagai sumber air tawar terbesar di dunia, dengan volume air mencapai sekitar 240 km2.
SejarahDanau Toba: Cerita, Mitos, dan Fakta Lainnya! – Danau Tobamerupakan sebuah danau yang terletak di Pegunungan Barisan di utara-tengah Sumatera, Indonesia. Pulau Samosir, yang menempati sebagian besar pusat danau dan memiliki panjang sekitar 30 mil (50 kilometer) dan lebar 10 mil (15 kilometer), termasuk dalam total luas danau sekitar
LegendaDanau Toba dan Kisah Asal Usulnya – Cerita Legenda Danau Toba adalah cerita rakyat dari Sumatera Utara.Dahulu kala hidup seorang petani yang giat bekerja. Petani ini tinggal sendiri sebatang kara, tapi semangat bekerja
KehadiranBatu gantung pun tak lepas dari cerita rakyat Sumatera Utara. Keberadaan Batu Gantung, selalu menarik perhatian para turis yang datang ke Danau Toba yang terletak di Parapat. Batu Gantung memiliki asal muasal yang diyakini oleh masyarakat yang dikenal dengan, asal usul Batu Gantung. Pada zaman dahulu, di sebuah desa di tepi Danau
iXxuRb. Jika kita mendengar kata Kota Medan, orang lain pasti terlintas dibenaknya adalah Orang Batak. Wajar saja, Medan merupakan salah satu tempat yang cukup populer di Indonesia. Salah satu wisata yang terkenal di sana yaitu, Danau Toba. Mungkin sudah banyak orang yang kenal dengan danau tersebut. Bukan hanya di Indonesia saja, bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Kawasan tersebut terletak di provinsi Sumatera Utara. Tetapi yang paling identik dengan danau tersebut adalah sebagai rumah dari Suku Batak. Danau Toba merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik gunung berapi yang termasuk Super Vulcan, yaitu Gunung Toba yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Letusan Gunung Toba terjadi sekitar sampai tahun yang lalu. Akibat dari letusan Gunung Toba yang sangat dasyat beberapa peneliti mancanegara melakukan observasi mengenai penyebab Danau Toba terbentuk. Letusan Gunung Toba merupakan salah satu letusan terdasyat dengan mengeluarkan km3 – km3 material dari Ignimbrit yang mengalir di atas tanah. Aliran piroklastik dari letusan itu menghancurkan area seluas km2 . Hal ini membentuk kaldera besar yang terisi air sehingga membentuk Danau Toba. Pulau Samosir adalah pulau yang terbentuk di tengah danau yang terjadi akibat tekanan ke atas magma yang belum keluar. Untuk mencapai Pulau Samosir pengunjung dapat melalui jalur darat di Danau Toba. Di sana terdapat akomodasi yang tersedia di kota Parapat. Parapat adalah kota kecil semenanjung berbatu yang menjorok ke danau. Di Parapat tinggallah warga Batak Toba dan Batak Simalungun yang terkenal sebagai orang yang bahagia dan santai dengan lagu-lagu hidup dan sentimental. Kepercayaan dan tradisi kuno masih terjaga hingga sekarang meskipun mayoritas masyarakat sana memeluk agama Kristen. Legenda Danau Toba Banyak film-film yang mengkisahkan legenda Danau Toba tersebut. Legenda tersebut mengatakan seorang pemuda yang bernama Toba sedang jatuh cinta kepada seorang wanita yang awalnya jelmaan ikan mas. Wanita itu memberikan pantangan untuk tidak membongkar rahasia bahwa dia bukan wanita sebenarnya melainkan hanya seekor ikan mas. Dari kisah cinta tersebut akhirnya mereka menikah dan mempunyai seorang anak bernama Samosir. Namun Toba melanggar pantangan tersebut dan menyebut anaknya Samosir sebagai anak ikan. Karena amarah tersebut timbulah bencana banjir yang sangat dasyat dan ditengah banjir tersebut muncullah pulau yang kini dinamakan Pulau Samosir. Cerita ini merupakan cerita yang paling terkenal di Sumatera Utara. Sebenarnya masih banyak cerita-cerita yang berkembang di sana. Salah satunya Cerita Sigale-Gale. Kemudian ada legenda Batu Gantung, dan masih banyak lagi. Hal Unik di Danau Toba Di Danau Toba terdapat dua museum yang kaya akan cerita sejarahnya. Museum ersebut ialah Museum Tomok dan Museum Huta Bolon. Museum Tomok merupakan museum yang berupa rumah adat Batak Toba yang usianya sudah ratusan tahun tapi masih berdiri kokoh dan terjaga. Sedangkan, di Museum Huta Bolon terdapat ukiran-ukiran dan ornamen khass Batak bernama gorga yang menjadi bagian dari bangunan museum. Sigale-gale untuk upacara kematian Hal unik lainnya, yaitu boneka kayu seukuran manusia bernama Sigale-Gale. Sigale-gale terkenal karena kemistisan dan mitos yang melekat di dalamnya. Boneka Sigale-gale bisa menari dan meratap sendiri tanpa diiringi musik. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa boneka tersebut hanya bisa diletakkan di dalam peti. Biasanya mereka menggunakan boneka Sigale-gale dalam upacara kematian keluarganya di Samosir. Masyarakat lokal percaya bahwa tarian Sigale-gale akan mengantarkan roh orang yang telah mati ke alam baka.
Kelebihan dari asal usul danau toba yaitu memiliki gambar,sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh anak-anak,ceritanya juga menarik dan banyak memberikan nasihat bahwa kita sebagai anak harus lebih bersyukur masih mempunyai kedua orang tua sehingga bisa hidup dan bersekolahKekurangan dari asal usul danau toba yaitu janji/sumpah tidak boleh diingkari dan tidak boleh dilanggar apapun kondisinya. Orang yang melanggar janji atau sumpah yang dia ucapkan pasti ada kalau salahsemoga bermanfaat
Jakarta - Danau Toba di Sumatera Utara memang megah dan terkenal indah. Namun dibanding destinasi wisata lain, Danau Toba punya keunggulan yang tak ada Danau Toba tercipta dari letusan Gunung Toba yang terjadi sekitar 75 ribu tahun silam. Saking dahsyatnya, letusan yang lebih dahsyat dari Krakatau tersebut sampai menimbulkan perubahan iklim sekaligus mengawali terciptanya Danau itu pun ditampilkan dalam acara Malam Budaya Menyongsong Otorita Danau Toba di Kantor BPPT, Jakarta, Rabu malam 25/5/2016. Siapa sangka, sejarah tersebut menjadi poin plus Danau Toba ketimbang destinasi indah lainnya. Menko Maritim Rizal Ramli pun menuturkan, bahwa keindahan saja tidak cukup untuk menarik wisatawan. Perlu ada suatu cerita menarik atau story line menarik yang dapat diceritakan pada para wisatawan."Apa itu kekuatan Danau Toba? Ada magnet story line, jalan cerita yang akan jadi magnet orang datang ke Danau Toba, itu awal film tadi," ujar Menko Maritim, Rizal pun sempat membandingkan Danau Toba dengan Colosseum yang ada di Italia. Menurut Rizal, Colosseum yang adalah bangunan tua punya cerita Romawi yang seakan membawa traveler kembali ke masa itu. Bahwa kisah dan cerita menarik terbukti dapat menarik wisatawan."Di dalam tourism, imagination are stronger than reality. Artinya apa? Kalau cerita Danau Toba dijelaskan banyak orang yang kepengen melihat cerita perubahan climate change yang sangat besar," ujar menyampaikan kisah tersebut, Rizal pun telah mengundang direktur dari Smithsonian Institute yang menjadi kepala dari sejumlah museum di AS. Tak tanggung-tanggung, ke depannya akan dibuat bioskop IMAX 4D di Danau Toba."Kita nanti akan bikin 4Dimension IMAX Theater di Danau Toba. Jadi kalau bapak ibu lihat di theaternya adegan ledakan itu terasa, akan ada suasana dramatik sekitar 20 menit di mana sodara seolah berasa ada di dunia 75 ribu tahun masehi," ujar melihat film terbentuknya Danau Toba, wisatawan pun bisa melanjutkan berkeliling danau sekaligus makan dan mendengarkan live musik. Semoga semua rencana di Danau Toba dapat berjalan lancar. Kita tunggu saja. rdy/krn
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Heritage of Toba, Dinobatkan sebagai Danau terluas di Indonesia dan salah satu danau vulkanik terbesar di dunia , membuat Danau Toba semakin di kenal oleh Dunia. Danau yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini memiliki luas km² dan jarak dari Ibu kota Medan kurang lebih 90,1 km. Proses terbentuknya Danau Toba tak lepas dari pristiwa gunung yang kemudian erupsi atau meletus dengan sangat dahsyat. Pascaletusan dahsyat itu, Kaldera Toba tertutup batuan-batuan beku, yang kemudian air mengisi lokasi itu hingga membentuk danau, gunung berapi raksasa Toba meletus pada 73 ribu tahun silam. Setelah mengetahui proses terbentuknya Danau Toba, selanjutnya kita akan bahas manfaat dari Danau tersebut. 1. Manfaat bagi Lingkungan Sumber foto Secara ekonomis peranan Danau Toba sangat penting bagi penduduk di sekitarnya karena berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan domestik, juga untuk kegiatan perkerambahan dan pertanian. Danau memberikan begitu banyak manfaat bagi lingkungan di Manfaat bagi Masyarakat Sekitar Sumber foto Sebagai penduduk sekitar, wisata Danau Toba sangat menguntungkan apabila di manfaatkan dengan baik dan benar. Menjual hasil kreatifitas tangan penduduk lokal dan olahan hasil bumi sekitar ke wisatawan yang berkunjung bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Pasalnya, berkemungkinan besar wisatawan/pengunjung akan membeli cendera mata khas dari wisata Danau Toba untuk di bawa pulang sebagai buah tangan. Hal ini tentu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. 1 2 3 Lihat Travel Story Selengkapnya
Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi pemerintah dan operator untuk mampu meningkatkan kecepatan dari internet di wilayah tersebutMedan ANTARA - Presiden Joko Widodo Jokowi sedang fokus mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di lima wisata terpadu super prioritas di Indonesia dan sebagian besar masyarakat mungkin sudah mengenal tempat-tempat yang memiliki keindahan alam yang benar-benar menakjubkan. Namun ada juga sebahagian warga di Tanah Air ini yang sama sekali masih belum mengetahuinya tempat-tempat yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang cukup tinggi. Lima destinasi wisata super prioritas yang menjadi fokus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf adalah yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Selain itu, kelima tempat objek wisata tersebut juga dikenal memiliki keunikan tersendiri dan panorama alam yang mampu menarik para turis lokal, turis Asia Tenggara, turis mancanegara, dan turis dari negara-negara di dunia. Kemenparekraf menunjuk Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam. Danau Toba sebagai keajaiban di dunia yang benar-benar sangat menakjubkan. Danau Toba yang memiliki luas lebih kurang kilometer persegi, dan kedalaman 450 meter. Danau Toba ini sebenarnya lebih mirip dengan lautan. Danau Toba adalah danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia. Di lokasi objek wisata Danau Toba ini, para pengunjung maupun wisatawan dapat menikmati kegiatan berkayak atau naik sampan dengan memilih tiga jenis rute jelajah danau Tongging-Silalahi, Tongging-Samosir, atau Lingkaran Utara. Baca juga Luhut tinjau progres pembangunan destinasi super prioritas Danau Toba Kemudian dengan menikmati suasana udara yang dingin dan sejuk di Danau Toba melaksanakan kegiatan glamping kemah mewah di The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Penetapan kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas adalah hal yang dinilai wajar mengingat keindahan alam Danau Toba yang terbentang di 7 kabupaten yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir merupakan potensi besar sebagai destinasi wisata kelas dunia. Bahkan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti telah berkunjung ke Danau Toba. Kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Danau Toba untuk berwisata menikmati keindahan dan panorama Danau Toba serta melihat kebudayaan masyarakat suku Batak. Karena itu kawasan objek wisata Danau Toba terus dikembangkan. Pengembangan meliputi pelebaran alur Tano Ponggol dari 25 meter menjadi 80 meter, pembangunan Jembatan Tano Ponggol sepanjang 450 meter yang menghubungkan daratan Sumatera dan Pulau Samosir, dan penataan kawasan tepi danau. Pelebaran alur ini ditujukan untuk membuka akses kapal wisata yang lebih besar agar dapat mengelilingi kawasan Danau Toba. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR terus melakukan pembangunan infrastruktur pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KSPN Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan. Dukungan Kementerian PUPR di antaranya pembangunan jalan lingkar Samosir, Jembatan Tano Ponggol, revitalisasi Danau Toba, instalasi pengolahan air, sanitasi, dan penataan kawasan tepi Danau Toba. Baca juga Luhut sambut pelatihan tenaga kerja di destinasi pariwisata Danau Toba Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pada 2020 telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur untuk pengembangan KSPN Danau Toba sebesar Rp1,33 triliun. Alamnya yang menakjubkan juga menyebabkan Danau Toba ditetapkan UNESCO sebagai Toba Caldera Kepala Bidang Bina Pemasaran pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumatera Utara Drs Muchlis mengatakan Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan super prioritas pembangunan pariwisata nasional dan juga telah ditetapkan UNESCO sebagai Toba Caldera UNESCO Global Geopark dan tentunya membutuhkan perhatian dari segala aspek dalam penanganannya. Infrastruktur yang selama ini menjadi masalah menuju dan di dalam kawasan tersebut sudah dibenahi dengan baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi, kabupaten dan kota. Infrastruktur saja tentunya tidak cukup, tapi peningkatan kualitas SDM pariwisata di daerah ini juga harus ditingkatkan. "Bisa dengan membangun sekolah kejuruan pariwisata di setiap kabupaten sebagai sumber tenaga kerja ke depan maupun melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi pelaku dan usaha pariwisata," ujarnya. Muchlis menyebutkan peran pemerintah, swasta/investor, media, akademisi dan komunitas juga sangat berperan dalam memajukan pariwisata dan mempromosikannya agar tercipta citra/image positif bagi calon wisatawan. Di era pandemi ini peran teknologi sangat berperan penting, untuk itu dibutuhkan kemampuan internet yang cukup baik dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata maupun produk UMKM yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. "Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi pemerintah dan operator untuk mampu meningkatkan kecepatan dari internet di wilayah tersebut," jelasnya. Baca juga Kementerian PUPR bangun jaringan pengelolaan air limbah di Danau Toba Namun dibalik itu semua peran serta dan kesadaran masyarakat di wilayah tersebut untuk turut aktif di sektor pariwisata sangatlah penting. "Masyarakat harus mampu memahami bahwa pariwisata akan meningkatkan penghasilan mereka dan juga harus menjadi tuan rumah yang baik dengan menerapkan Sapta Pesona dalam kehidupannya," katanya. Sementara itu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Armin Rahmansyah mengatakan jika Danau Toba sebagai salah satu kawasan wisata super prioritas tentu harus didukung oleh berbagai hal. Menurut dia, ada dua hal yang perlu diselesaikan lebih awal saat menjadikan Danau Toba sebagai tujuan prioritas yakni pertama soal SDM dan dan kedua infrastruktur. Kualitas pelayanan merupakan salah satu hal yang patut diperhatikan dari kesiapan SDM. Artinya ketika SDM sudah memiliki kompetensi dan standar maksimal pelayanan kepariwisataan akan mengacu kepada pelayanan prima. Sambutan masyarakat yang ramah, pelayanan yang baik akan menguatkan citra Danau Toba sebagai salah satu tujuan utama wisatawan. Selain itu yang paling penting diperhatikan adalah kualitas infrastruktur. "Saya dalam beberapa bulan terakhir sudah berkali-kali lewat dan berkunjung ke Parapat. Tapi kualitas infrastruktur terutama dari Pematang Siantar sampai ke Parapat cukup buruk," ujarnya. Ia menegaskan menjadikan Danau Toba sebagai kawasan destinasi terpadu super prioritas tentu sangat baik. Tapi harus perhatikan dulu dua variabel pendukung tersebut, katanya. Baca juga Sandiaga siapkan langkah pengembangan pariwisata di tahun 2021Editor Risbiani Fardaniah COPYRIGHT © ANTARA 2021
kelebihan dan kekurangan cerita danau toba